Indonesia Gadai Oke Catatkan Transaksi Gadai Rp 38,43 Miliar sampai Oktober 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pergadaian swasta PT Indonesia Gadai Oke mencatatkan transaksi gadai sebesar Rp 38,43 miliar sampai Oktober 2024.

Direktur PT Indonesia Gadai Oke Danioko Sastra Sembiring mengatakan nilai itu turun 0,9%, dibandingkan dengan pencapaian transaksi per Oktober 2023 yang sebesar Rp 38,8 miliar.

Danioko menyampaikan penurunan nilai transaksi gadai disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satu penyebabnya, yakni efek dari makin banyaknya perusahaan gadai baru yang mengurus izin dari yang sebelumnya ilegal menjadi legal. 


"Ditambah lagi perusahaan eksisting ada yang membuka cabang-cabangnya di Sumatera Utara, khususnya Medan," ujarnya kepada Kontan, Rabu (13/11).

Baca Juga: Persyaratan Mengajukan KUR Pegadaian 2024, Ketentuan, dan Limit Pinjamannya

Meskipun demikian, Danioko menerangkan, Indonesia Gadai Oke akan berupaya terus bertumbuh memberikan layanan terbaik untuk nasabah baik secara langsung maupun tidak langsung. Dia juga beranggapan tidak sedikit orang yang berutang lewat gadai untuk menjaga nilai aset mereka. 

Gadai Oke juga menerapkan strategi untuk menekan angka Non Performing Loan (NPL). Salah satunya, yaitu dengan memberikan promo kepada nasabah untuk cepat menebus barang gadai mereka. 

Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pembiayaan dan pinjaman yang disalurkan perusahaan pergadaian per Agustus 2024 sebesar Rp 84,17 triliun. Nilai itu meningkat 25,83% dari Rp 66,89 triliun per Agustus 2023.

Selanjutnya: Awas Hujan Petir, Cek Prakiraan Cuaca BMKG Seluruh Bali, 14-15 November

Menarik Dibaca: Promo Abuba Steak x Wondr 14, 18, dan 19 November 2024, Beli 1 Gratis 1 Porsi Steak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat