Indonesia genjot kerja sama bilateral dengan Chile



JAKARTA. Indonesia terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai negara di dunia, termasuk Chile. Indonesia berada pada posisi ke-4 sebagai pemasok terbesar di Chile setelah Thailand, Vietnam dan Malaysia. "Selain sebagai negara tujuan ekspor non tradisional, Chile juga dimanfaatkan sebagai penghubung negara di kawasan Amerika Tengah dan Selatan," kata Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI), Iman Pambagyo, dalam siaran persnya, Jumat (30/5). Total komoditi yang diekspor Indonesia ke Chile pada 2012 tercatat 622 komoditi dari 4.084 komoditi yang diekspor Indonesia ke pasar dunia.

Ekspor utama Indonesia ke Chile sebesar 60% didominasi oleh produk sepatu olahraga, karet dan produk karet, kulkas, kendaraan roda empat, elektronik, rumput laut, pakaian jadi dan peralatan dapur. Total Gross Domestic Product (GDP) kedua negara sebesar USD 1,6 triliun dan total perdagangan Indonesia dan Chile berpotensi mencapai USD 1,6 miliar dari total perdagangan saat ini yang mencapai USD 600 juta. Untuk meningkatkan kerjasama dilakukan perundingan ke-1 Trade in Goods (TIGs) oleh Dirjen KPI dan Duta Besar RI di Santiago, Aloysius Lele Madja. Pertemuan ini untuk membahas Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

"Tujuan perundingan ini untuk meningkatkan pangsa pasar barang dan jasa serta investasi Indonesia di Amerika Tengah dan Selatan," jelas Iman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan