KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi tinggi tampaknya masih sulit terwujud. Sinyal penurunan sejumlah indikator tengah terjadi pada triwulan kedua tahun ini sehingga harapan meraih growth yang tinggi tampaknya susah terealisasi. Pemerintah perlu segera mengantisipasi agar tak mengancam kinerja ekonomi secara keseluruhan di negeri ini. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 melambat dibandingkan periode serupa tahun lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi tumbuh 5,05% secara tahunan (yoy) pada Juni 2024, lebih rendah dibandingkan Juni 2023 yakni 5,17% (yoy). Bahkan jika kuartal II 2024 dibandingkan kuartal I 2024 atau kuartal ke kuartal cuma 3,79%. Padahal kuartal II 2024 seharusnya bisa menjadi andalan, karena ada momentum Lebaran alias Idul Fitri 2024. Baca Juga: Mewaspadai Alarm Ekonomi Indonesia
Indonesia Hadapi Penurunan Usia Produktif & Pensiun, Harus Genjot Pertumbuhan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi tinggi tampaknya masih sulit terwujud. Sinyal penurunan sejumlah indikator tengah terjadi pada triwulan kedua tahun ini sehingga harapan meraih growth yang tinggi tampaknya susah terealisasi. Pemerintah perlu segera mengantisipasi agar tak mengancam kinerja ekonomi secara keseluruhan di negeri ini. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 melambat dibandingkan periode serupa tahun lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi tumbuh 5,05% secara tahunan (yoy) pada Juni 2024, lebih rendah dibandingkan Juni 2023 yakni 5,17% (yoy). Bahkan jika kuartal II 2024 dibandingkan kuartal I 2024 atau kuartal ke kuartal cuma 3,79%. Padahal kuartal II 2024 seharusnya bisa menjadi andalan, karena ada momentum Lebaran alias Idul Fitri 2024. Baca Juga: Mewaspadai Alarm Ekonomi Indonesia