BALI. Indonesia harus memanfaatkan energi panas bumi. Soalnya, selama ini baru sedikit energi panas bumi yang dimanfaatkan oleh Indonesia."Jika kita bisa memanfaatkan 9.000 mw saja dari panas bumi maka kita bisa menghemat minyak sebesar 4 miliar barel," kata Dirjen Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Sukhyar.Konferensi Geothermal Dunia kali ini diselenggarakan di Bali. Konferensi 5 tahunan tersebut akan berjalan mulai tanggal 26 April hingga 30 April 2010. Setidaknya ada 27 negara termasuk Indonesia yang memanfaatkan energi panas bumi. Beberapa negara diantaranya seperti Yunani, Taiwan, Argentina, Filipina, Mexico, Iceland dan Kenya. Selain Indonesia, ada dua negara yang paling gencar untuk memanfaatkan potensi panas bumi adalah Iceland dan Turki. Di Iceland, hampir 89% energi yang ada di negara tersebut memanfaatkan panas bumi. Bahkan, Iceland bisa menghemat US$ 100 juta untuk impor minyak. Sedangkan Turki, dalam lima tahun, mereka dapat meningkatkan energi panas bumi dari 1.495 mw menjadi 2.084 mw.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Energi Panas Bumi
BALI. Indonesia harus memanfaatkan energi panas bumi. Soalnya, selama ini baru sedikit energi panas bumi yang dimanfaatkan oleh Indonesia."Jika kita bisa memanfaatkan 9.000 mw saja dari panas bumi maka kita bisa menghemat minyak sebesar 4 miliar barel," kata Dirjen Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Sukhyar.Konferensi Geothermal Dunia kali ini diselenggarakan di Bali. Konferensi 5 tahunan tersebut akan berjalan mulai tanggal 26 April hingga 30 April 2010. Setidaknya ada 27 negara termasuk Indonesia yang memanfaatkan energi panas bumi. Beberapa negara diantaranya seperti Yunani, Taiwan, Argentina, Filipina, Mexico, Iceland dan Kenya. Selain Indonesia, ada dua negara yang paling gencar untuk memanfaatkan potensi panas bumi adalah Iceland dan Turki. Di Iceland, hampir 89% energi yang ada di negara tersebut memanfaatkan panas bumi. Bahkan, Iceland bisa menghemat US$ 100 juta untuk impor minyak. Sedangkan Turki, dalam lima tahun, mereka dapat meningkatkan energi panas bumi dari 1.495 mw menjadi 2.084 mw.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News