JAKARTA. Indonesia perlu memiliki roadmap agar menjadi bangsa pemenang di sektor industri manufaktur, dengan fokus mengembangkan industri inti yang sesuai DNA Indonesia. Upaya pembuatan roadmap akan dikongkritkan melalui pertemuan “Indonesianisme Summit” pada Sabtu (10/12) di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni-Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Ridwan Djamaluddin mengatakan, ekonomi Indonesia memang tumbuh cukup baik, sekitar 5,2%, tapi itu saja tidak cukup. “Kita harus memperkuat basis industri agar mengatasi deindustrialisasi dan keluar sebagai bangsa pemenang,” ujar Ridwan, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12). Sekjen IA-ITB Gembong Primadjaya menjelaskan, IA-ITB akan fokus mencari industri inti yang sesuai DNA Indonesia. Misalnya, negeri ini sangat potensial mengembangkan industri berbasis pertanian dan energi, baik untuk substitusi impor maupun berorientasi ekspor. "Indonesia juga memiliki keunggulan di bidang industri transportasi; industri berbasis budaya dan industri kreatif serta industri digital” kata Gembong.
Indonesia harus memperkuat basis industri
JAKARTA. Indonesia perlu memiliki roadmap agar menjadi bangsa pemenang di sektor industri manufaktur, dengan fokus mengembangkan industri inti yang sesuai DNA Indonesia. Upaya pembuatan roadmap akan dikongkritkan melalui pertemuan “Indonesianisme Summit” pada Sabtu (10/12) di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni-Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Ridwan Djamaluddin mengatakan, ekonomi Indonesia memang tumbuh cukup baik, sekitar 5,2%, tapi itu saja tidak cukup. “Kita harus memperkuat basis industri agar mengatasi deindustrialisasi dan keluar sebagai bangsa pemenang,” ujar Ridwan, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12). Sekjen IA-ITB Gembong Primadjaya menjelaskan, IA-ITB akan fokus mencari industri inti yang sesuai DNA Indonesia. Misalnya, negeri ini sangat potensial mengembangkan industri berbasis pertanian dan energi, baik untuk substitusi impor maupun berorientasi ekspor. "Indonesia juga memiliki keunggulan di bidang industri transportasi; industri berbasis budaya dan industri kreatif serta industri digital” kata Gembong.