Indonesia harus sediakan 12.000 ton beras untuk food security Asean



JAKARTA. Indonesia harus menyediakan 12 ribu ton beras untuk kebutuhan food security Asean. Cadangan beras tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan wilayah Asean dan sekitarnya, yaitu mengantisipasi krisisi pangan dan energi kedepannya. Menteri Pertanian Suswono menyebut, seluruh negara Asean dan Jepang, Korea Selatan, dan China atau Asean +3 harus menyediakan beras mencapai 780 ribu ton. "Indonesia kebagian menyumbang 12.000 ton beras," ujarnya, di Istana Merdeka seusai mendamping Presiden menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawarta, Senin (12/9).Suswono bilang, kesepakatan itu rencananya bakal diteken pada Oktober mendatang. Cadangan pangan itu hanya untuk kondisi darurat dimana Jepang, Korsel, dan China kebagian porsi yang jauh lebih besar ketimbang negara lainnya.Lanjutnya, cadangan pangan itu nanti dipakai jika terjadi bencana di salah satu negara yang tergabung dalam Asean +3. "Jadi ini tidak terkait kekurangan pangan. Tapi, sebatas kalau ada bencana alam baru kita bisa menggunakan cadangan pangan itu," jelas Suswono.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pernyataan pers seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Yingluck, menegaskan komitmen kedua negara perihal kebijakan itu. "Kita bertekad antara Thailand dan Indonesia untuk juga bisa menyumbang pada regional food security," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini