JAKARTA. Pemerintah Indonesia menghibahkan enam pucuk meriam salute gun kepada Pemerintah Republik Demokratis Timor Leste. Sesuai Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan, pemerintah dapat memberikan hibah atau pinjaman atau menerima hibah kepada pemerintah lain atas persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Karena itu, Komisi I pada tanggal 15 Mei 2012 telah melaksanakan Rapat Kerja dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI untuk menyetujui hibah enam pucuk meriam salute gun kepada Pemerintah Republik Demokratis Timor Leste. Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin menyatakan, pemberian hibah enam pucuk meriam salute gun kaliber 75 milimeter (mm) termasuk dengan 50 butir amunisinya. Hibah ini menyangkut untuk meningkatkan kerja sama bilateral untuk kedua negara. Selain itu, hibah ini akan digunakan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden SBY dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Demokratis Timor Leste, pada tanggal 19 Mei sampai 20 Mei 2012. "Oleh karena itu, Komisi I DPR memutuskan menyetujui hibah enam pucuk meriam salute gun ini," tutur Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/5).
Indonesia hibahkan enam salute gun ke Timor Leste
JAKARTA. Pemerintah Indonesia menghibahkan enam pucuk meriam salute gun kepada Pemerintah Republik Demokratis Timor Leste. Sesuai Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan, pemerintah dapat memberikan hibah atau pinjaman atau menerima hibah kepada pemerintah lain atas persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Karena itu, Komisi I pada tanggal 15 Mei 2012 telah melaksanakan Rapat Kerja dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI untuk menyetujui hibah enam pucuk meriam salute gun kepada Pemerintah Republik Demokratis Timor Leste. Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin menyatakan, pemberian hibah enam pucuk meriam salute gun kaliber 75 milimeter (mm) termasuk dengan 50 butir amunisinya. Hibah ini menyangkut untuk meningkatkan kerja sama bilateral untuk kedua negara. Selain itu, hibah ini akan digunakan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden SBY dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Demokratis Timor Leste, pada tanggal 19 Mei sampai 20 Mei 2012. "Oleh karena itu, Komisi I DPR memutuskan menyetujui hibah enam pucuk meriam salute gun ini," tutur Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/5).
