JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan pengusaha refinery minyak nabati di India terkait rencana menerapkan safeguard terhadap produk fatty alcohol (lemak alkohol) yang diekspor ke negeri Bollywood tersebut. Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, rencana penerapan safeguard tersebut karena adanya kebijakan yang bertolak belakang antara Pemerintah Indonesia dengan India. "Diskusi terus menerus dilakukan," kata Bayu, Jumat (20/6). Tuduhan safeguard atas produk fatty alcohol dilayangkan sejak awal Februari lalu. Pihak India juga sedang melakukan investigasi dari produsen fatty alkohol Indonesia dengan memberikan kuesioner. Sekedar informasi saja, India akan menerapkan safeguard untuk produk fatty alcohol tersebut lantaran impor yang dilakukan selama ini mengalami peningkatan serta menciderai dan memberikan ancaman yang serius dari produsen lokal setempat.
Indonesia-India koordinasi safeguard fatty alcohol
JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan pengusaha refinery minyak nabati di India terkait rencana menerapkan safeguard terhadap produk fatty alcohol (lemak alkohol) yang diekspor ke negeri Bollywood tersebut. Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, rencana penerapan safeguard tersebut karena adanya kebijakan yang bertolak belakang antara Pemerintah Indonesia dengan India. "Diskusi terus menerus dilakukan," kata Bayu, Jumat (20/6). Tuduhan safeguard atas produk fatty alcohol dilayangkan sejak awal Februari lalu. Pihak India juga sedang melakukan investigasi dari produsen fatty alkohol Indonesia dengan memberikan kuesioner. Sekedar informasi saja, India akan menerapkan safeguard untuk produk fatty alcohol tersebut lantaran impor yang dilakukan selama ini mengalami peningkatan serta menciderai dan memberikan ancaman yang serius dari produsen lokal setempat.