Indonesia Infrastructure Finance Bakal Terbitkan Obligasi, Bidik Dana Rp 500 Miliar



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bakal menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap I Tahun 2023. Pendanaan ini untuk memperkuat modal kerja dalam rangka menjaring potensi pengembangan proyek infrastruktur berkelanjutan.

Dalam aksi korporasi ini, IIF menargetkan penghimpunan dana senilai Rp 500 miliar yang terbagi menjadi tiga seri. Seri A untuk jangka waktu 1 tahun, Seri B untuk jangka waktu 3 tahun, dan Seri C untuk jangka waktu 5 tahun.

Sebelumnya, Jumat (17/11) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan lampu hijau berupa pernyataan pra-efektif atas aksi korporasi ini. Selain itu, Pefindo sebagai lembaga pemeringkat juga telah menyematkan peringkat idAAA pada Obligasi yang diterbitkan IIF.


Masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15–18 Desember 2023. Penjatahan pada 19 Desember 2023, disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik pada 21 Desember 2023. Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 22 Desember 2023.

Baca Juga: Divestasi Sebagian Saham META, Begini Kata Manajemen Indonesia Infrastructure Finance

Dalam aksi korporasi ini, IIF menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai lead arranger, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Indopremier sebagai penjamin pelaksana emisi, sedangkan Bank Mega ditunjuk sebagai wali amanat.

Sebagai upaya dalam melakukan ekspansi bisnis, pada penerbitan Obligasi kali ini IIF juga memiliki misi untuk melibatkan masyarakat secara luas dalam berpartisipasi dan berkontribusi pada pertumbuhan proyek infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia melalui instrumen investasi.

Proyek infrastruktur berkelanjutan yang dimaksud merupakan proyek-proyek yang memiliki dan mematuhi prinsip environmental, social, governance (ESG) di dalamnya.

“Salah satu uniqueness dan keunggulan IIF dibanding perusahaan pembiayaan lain adalah IIF memiliki pemahaman dan pengalaman mendalam pada implementasi prinsip ESG,” ujar Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah dalam keterangan resmi, Rabu (22/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati