KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) akhirnya menentukan bunga untuk obligasi berkelanjutan yang segera dirilis. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Infrastucture dengan total target dana Rp 3 triliun. Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (16/12), IIF menawarkan obligasi Rp 1,5 triliun dalam tiga seri. Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 965 miliar. Obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau pada 28 Desember 2020 ini menawarkan tingkat suku bunga diskonto 6,75%. Tingkat suku bunga seri I ini berada di rentang tengah-atas kisaran awal tingkat bunga yang sebelumnya ditawarkan, yakni antara 6,35%-6,95%. Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 372 miliar. Obligasi yang akan jatuh tempo pada 18 Desember 2022 atau tiga tahun ini menawarkan bunga 7,75%. Tingkat bunga ini cenderung mendekati batas atas kisaran sebelumnya pada 7,20%-7,80%.
Indonesia Infrastructure Finance tawarkan bunga maksimal 7,9% untuk obligasi Rp 1,5 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) akhirnya menentukan bunga untuk obligasi berkelanjutan yang segera dirilis. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Infrastucture dengan total target dana Rp 3 triliun. Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (16/12), IIF menawarkan obligasi Rp 1,5 triliun dalam tiga seri. Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 965 miliar. Obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau pada 28 Desember 2020 ini menawarkan tingkat suku bunga diskonto 6,75%. Tingkat suku bunga seri I ini berada di rentang tengah-atas kisaran awal tingkat bunga yang sebelumnya ditawarkan, yakni antara 6,35%-6,95%. Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 372 miliar. Obligasi yang akan jatuh tempo pada 18 Desember 2022 atau tiga tahun ini menawarkan bunga 7,75%. Tingkat bunga ini cenderung mendekati batas atas kisaran sebelumnya pada 7,20%-7,80%.