KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi Covid-19 ini memberi tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan negara kelas menengah atawa middle income trap. Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar mengatakan, tantangan makin besar, apalagi pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami mengalami kontraksi. Terlebih kini Indonesia turun kelas menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah alias lower middle income country. Lantas, untuk bisa kembali keluar dari middle income trap, Indonesia harus bisa mengerek pertumbuhan jauh lebih tinggi. “Butuh pertumbuhan hingga 6% untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap sebelum 2045,” ujar Amalia via video conference, kemarin (4/8).
Indonesia ingin keluar dari middle income trap? Ini kata Bappenas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi Covid-19 ini memberi tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan negara kelas menengah atawa middle income trap. Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar mengatakan, tantangan makin besar, apalagi pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami mengalami kontraksi. Terlebih kini Indonesia turun kelas menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah alias lower middle income country. Lantas, untuk bisa kembali keluar dari middle income trap, Indonesia harus bisa mengerek pertumbuhan jauh lebih tinggi. “Butuh pertumbuhan hingga 6% untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap sebelum 2045,” ujar Amalia via video conference, kemarin (4/8).