KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE) di Indonesia menghadapi pukulan berat akibat pandemi Covid-19. Pelaku usaha industri ini mencoba menggelar event untuk menjawab keresahan para pelaku indstri pariwisata di masa pandemi ini. 

Second Indonesia International Mice Expo akan diselenggarakan pada tanggal 1-3 Desember 2020. Event ini digawangi oleh tiga pelaku usaha di industri MICE yakni AlcorMICE sebagai perusahaan yang membawahi beberapa unit usaha, salah satunya di bidang venue, lalu RajaMICE yang merupakan perusahaan di bidang professional conference organizer, dan TripEvent sebagai perusahaan yang mengelola trip and event management company.

Jim Tehusijarana, Co-founder AlcorMICE menjelaskan, 2nd Indonesia Internasional Mice Expo merupakan platform yang akan mendukung para pelaku usaha dan industri di industri pariwisata untuk tetap bisa mengadakan meeting, menggali potensi, saling bertukar pikiran dan memberikan informasi terbaru mengenai keadaan kondisi masing-masing pelaku usaha.

"Expo ini tentunya berguna bagi pelaku bisnis pariwisata untuk saling support dan tetap memiliki perencanaan serta harapan di waktu yang akan datang dalam menghadapi situasi sulit ini," kata Jim dalam siaran pers, Jumat (16/10).

Baca Juga: PHRI menilai PSBB ketat di Jakarta semakin menjatuhkan okupansi hotel

Panca R Sarungu, Co-founder RajaMICE mengatakan, diperlukan kerja sama untuk menghadirkan event ini. Sehingga pihaknya berkolaborasi bersama perusahaan besar di Indonesia dan Singapura di antaranya juga perusahaan media di Indonesia, data, dan riset online di bidang ekonomi dan bisnis yang akan berperan sebagai media partner. 

Sedangkan perusahaan asal Singapura yaitu Jublia turut berkolaborasi sebagai penyedia alat dalam bidang networking business matching untuk event yang akan digunakan oleh semua peserta 2nd Indonesia International Mice Expo.

Format acara 2nd Indonesia International Mice Expo akan berbasis online trade show yang merupakan event online pertama kalinya di Indonesia. Para perserta akan dipertemukan satu sama lain dengan sistem one on one meeting secara online. 

Peserta akan melakukan pertemuan bisnis sperti biasa tetapi menggunakan platform online, yang bertujuan untuk melakukan dealing khusus antarsesama pelaku usaha, dan sebagainya. "Sehingga, harapannya setiap pelaku usaha dan industri di bidang MICE tetap memiliki pandangan positif meskipun kondisi sekarang sedang tidak bersahabat," kata Christovel, CEO TripEvent.

Baca Juga: Terpukul Covid-19, pemerintah akan dorong pemulihan sektor pariwisata

Christovel menambahkan 2nd Indonesia International Mice Expo ini akan di hadiri secara online dan offline (hybrid) sesuai dengan protokol terbaru serta diikuti oleh buyer dari perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri. Sedangkan untuk seller akan diikuti oleh hotel, venue MICE, tempat wisata, airline, perusahaan teknologi, dan juga pelaku pariwisata yang akan mejual produknya kepada pembeli.

Second Indonesia International Mice Expo juga didukung oleh Asosiasi Pariwisata di Indonesia antara lain Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Masyarakat Sadar Wisata (MASATA), dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA).

Baca Juga: PSBB di Jakarta semakin menurunkan okupansi hotel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati