KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melalui PT Dyandra Promosindo akan menggelar lagi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.  Dyandra menargetkan transaksi pada IIMS 2023 mendatang bisa sebesar Rp 3,8 triliun.

Rudi MF, Project Manager IIMS 2023 mengatakan, berdasarkan data yang terlapor, tercatat transaksi di IIMS 2022 mencapai Rp3,4 triliun dengan total 9.634 unit kendaraan terjual. Produk mobil yang paling laku adalah Hyundai yang berhasil mencatat transaksi mencapai Rp 1 triliun.

Rudy mengatakan, untuk mencapai target transaksi IIMS 2023, pihaknya telah memaksimalkan kolaborasi dengan stakeholder dan komunitas dalam berbagai sektor. Salah satunya, menghadirkan program musik "Infinite Live’ yang akan menghadirkan musisi lintas genre dari Tanah Air.

Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) Menilai Bisnis Promotor Akan Terus Tumbuh pada Tahun 2023

IIMS juga akan bekerjasama dengan Community for Maritime Studies Indonesia (CMSI) untuk mengadakan Indonesian Boating Gathering demi menggairahkan kembali industri wisata bahari.

Ia mengatakan rentetan program yang menjadi ciri khas IIMS juga dipastikan kembali hadir. Yakni test drive, test ride, Indonesian Automodified, PAHAMI Audio Contest, Indonesia Offroad Federation (IOF), Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI),Program Modifikasi By Adipro, IIMS Community Experience by Forum Komunikasi Klub & Komunitas Otomotif (FK30). 

Lalu, Miss IIMS, IIMS Awards, Pembalap 3 Generasi, Remote Control Drift Parade, Mini 4WD Championship, Special Guest Experience, Drone, Competition, Sherp, IIMS Push Bike Race, Seminar dan Talkshow.

"IIMS 2023 fokus mengajak berbagai industri untuk bersinerg bersama dalam kemajuan perekonomian Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis kepada Kontan.co.id, Jumat (9/12).

Ia melanjutkan, pnyelenggaraan IIMS 2023 juga telah mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perindustrian pada agenda launching IIMS 2023 bulan Oktober lalu.

Dari sisi kepesertaan, hingga saat ini telah terkonfirmasi masing-masing lebih dari 10 brand untuk segmen kendaraan roda empat dan roda dua, serta diikuti lebih dari 30 brand industri aftermarket dan pendukung otomotif lainnya.

Rudy mengatakan bahwa tantangan yang besar bagi pelaku bisnis industri otomotif ialah pertumbuhan di sektor ekonomi pada masa pemulihan imbas pandemi Covid-19. Resesi dunia patut diwaspadai tapi kami masih optimis dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang masih terus tumbuh.

"Tapi kami juga masih optimis dengan pameran IIMS tahun 2023 karena masih terus dinanti masyarakat," ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah juga terus menggencarkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia salah satunya dengan cara memberikan subsidi agar masyarakat tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik.

"Hal ini menjadi tantangan bagi penyelenggara event otomotif untuk turut andil dalam memperkenalkan dan memberikan edukasi mengenai teknologi kendaraan listrik di Indonesia sekaligus menyelenggarakan pameran otomotif yang berkualitas dan dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen," ujar dia.

Baca Juga: Gaikindo Yakin Penjualan Mobil Nasional di Tahun Ini Melampaui 960.000 Unit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat