JAKARTA. Indonesia yang diwakili oleh Ariska Putri Pertiwi akhirnya membawa mahkota Miss Grand International 2016. Ia mengalahkan Filipina, Thailand Puerto Rico dan Amerika Serikat dalam final lima besar. Miss Grand International di gelar Selasa malam waktu setempat (25/10) di Las Vegas, Nevada Amerika Serikat. Claire Parker, runner up Miss Grand International 2015 yang menggantikan Anea Gracia sebagai pemenang di tahun lalu itu memberikan mahkotanya kepada Ariska sebagai pemenang Miss Grand International 2016. Ariska akan menjadi duta untuk menyebarkan motto "Stop the War" atau hentikan perang seiring dirinya didaulat menjadi pemenang kontes kecantikan ini. Ariska Putri Pertiwi menjadi wanita Asia pertama yang memenangkan titel Miss Grand International yang telah digelar sejak 2013. Ariska otomatis mencatat sejarah sebagai wanita Indonesia pertama yang berhasil memenangi kontes kecantikan bertaraf international! Miss Grand International yang digagas oleh Nawat Itsaragrisil and Teresa Chaivisut ini berbasis di Thailand.
Indonesia jadi juara Miss Grand International 2016
JAKARTA. Indonesia yang diwakili oleh Ariska Putri Pertiwi akhirnya membawa mahkota Miss Grand International 2016. Ia mengalahkan Filipina, Thailand Puerto Rico dan Amerika Serikat dalam final lima besar. Miss Grand International di gelar Selasa malam waktu setempat (25/10) di Las Vegas, Nevada Amerika Serikat. Claire Parker, runner up Miss Grand International 2015 yang menggantikan Anea Gracia sebagai pemenang di tahun lalu itu memberikan mahkotanya kepada Ariska sebagai pemenang Miss Grand International 2016. Ariska akan menjadi duta untuk menyebarkan motto "Stop the War" atau hentikan perang seiring dirinya didaulat menjadi pemenang kontes kecantikan ini. Ariska Putri Pertiwi menjadi wanita Asia pertama yang memenangkan titel Miss Grand International yang telah digelar sejak 2013. Ariska otomatis mencatat sejarah sebagai wanita Indonesia pertama yang berhasil memenangi kontes kecantikan bertaraf international! Miss Grand International yang digagas oleh Nawat Itsaragrisil and Teresa Chaivisut ini berbasis di Thailand.