KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro berpendapat, Indonesia tergolong menjanjikan sebagai tempat untuk menanamkan investasi. Menurut dia, dilihat dari segi makro ekonomi, ada tiga poin besar yang dapat mendukung investasi di Indonesia. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini terbatas di 5% menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan kondisi stabil. "Biasanya, investor portofolio lebih melihat stabilitas dibanding pertumbuhan ekonominya," kata dia usai acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2020 di Jakarta, Rabu (5/2). Kedua, tingkat inflasi Indonesia yang rendah dalam beberapa tahun terakhir ini memberi ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya. Penurunan suku bunga acuan ini pada akhirnya dapat menjadi pemanis bagi investor asing untuk masuk ke Indonesia. Ia memprediksi, BI masih bisa melonggarkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps).
Indonesia jadi lahan investasi yang menjanjikan, ini faktor pendukungnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro berpendapat, Indonesia tergolong menjanjikan sebagai tempat untuk menanamkan investasi. Menurut dia, dilihat dari segi makro ekonomi, ada tiga poin besar yang dapat mendukung investasi di Indonesia. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini terbatas di 5% menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan kondisi stabil. "Biasanya, investor portofolio lebih melihat stabilitas dibanding pertumbuhan ekonominya," kata dia usai acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2020 di Jakarta, Rabu (5/2). Kedua, tingkat inflasi Indonesia yang rendah dalam beberapa tahun terakhir ini memberi ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya. Penurunan suku bunga acuan ini pada akhirnya dapat menjadi pemanis bagi investor asing untuk masuk ke Indonesia. Ia memprediksi, BI masih bisa melonggarkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps).