JAKARTA. Bonus demografi dan pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia menjadi daya tarik investor Australia menanam modal di Indonesia. Dengan adanya kesempatan ini, Pemerintah Indonesia dan Australia berkomitmen meningkatkan kerja sama lewat Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA). “Kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong produk industri kita ke pasar global, dengan Australia berperan menyediakan bahan baku yang berkualitas dan Indonesia sebagai manufacturing power house (pusat pengolahan),” kata Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (7/12). Sementara itu, Steven menjelaskan, kunjungan keduanya ke Indonesia sebagai Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi tersebut untuk membangun momentum lebih lanjut dalam upaya menyelesaikan perjanjian IA-CEPA di tahun 2017.
Indonesia jadi pusat pengolahan kerja sama IA-CEPA
JAKARTA. Bonus demografi dan pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia menjadi daya tarik investor Australia menanam modal di Indonesia. Dengan adanya kesempatan ini, Pemerintah Indonesia dan Australia berkomitmen meningkatkan kerja sama lewat Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA). “Kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong produk industri kita ke pasar global, dengan Australia berperan menyediakan bahan baku yang berkualitas dan Indonesia sebagai manufacturing power house (pusat pengolahan),” kata Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (7/12). Sementara itu, Steven menjelaskan, kunjungan keduanya ke Indonesia sebagai Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi tersebut untuk membangun momentum lebih lanjut dalam upaya menyelesaikan perjanjian IA-CEPA di tahun 2017.