KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menceritakan bagaimana Indonesia mengantisipasi terjadinya bencana, mengingat Indonesia berada dalam zona rentan bencana (The Ring of Fire). “Indonesia tahun ini memperkenalkan public asset insurance, membentuk pooling fund dan melibatkan pemerintah daerah. (Indonesia) dalam hal ini mengutilisasi dari strategi pembiayaan khususnya membentuk catasthropic bond,” jelas Menkeu pada pertemuan negara-negara anggota program Southeast Asia Disaster Risk Insurance Facility (SEADRIF) dalam Asian Development Bank Annual Meeting yang ke-52 di Nadi, Fiji, seperti dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Kamis (2/5). Menkeu mengungkapkan tiga prinsip dalam melakukan manajemen risiko bencana yaitu institusi harus fleksibel dan dinamis, selaras dengan program nasional dan regional serta harus bisa menyeimbangkan peran publik dan swasta.
Indonesia jelaskan model asuransi bencana pada negara-negara SEADRIF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menceritakan bagaimana Indonesia mengantisipasi terjadinya bencana, mengingat Indonesia berada dalam zona rentan bencana (The Ring of Fire). “Indonesia tahun ini memperkenalkan public asset insurance, membentuk pooling fund dan melibatkan pemerintah daerah. (Indonesia) dalam hal ini mengutilisasi dari strategi pembiayaan khususnya membentuk catasthropic bond,” jelas Menkeu pada pertemuan negara-negara anggota program Southeast Asia Disaster Risk Insurance Facility (SEADRIF) dalam Asian Development Bank Annual Meeting yang ke-52 di Nadi, Fiji, seperti dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Kamis (2/5). Menkeu mengungkapkan tiga prinsip dalam melakukan manajemen risiko bencana yaitu institusi harus fleksibel dan dinamis, selaras dengan program nasional dan regional serta harus bisa menyeimbangkan peran publik dan swasta.