Indonesia Kampanyekan Industri Kreatif di AS



JAKARTA. Indonesia akan menggelar "Indonesian Festival" hasil kerjasama Badan Pusat Pengembangan Ekspor Nasional Departemen Perdagangan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C, Amerika Serikat. Dalam festival tersebut, rencananya akan ditampilkan subsektor ekonomi kreatif yang berkembang di Indonesia seperti batik, perhiasan, fotografi, pertunjukan seni dan masakan Indonesia. Dalam Festival Film akan diputar beberapa film terbaik Indonesia, seperti Laskar Pelangi, Naga Bonar Jadi 2, Garuda di Dadaku, Denias, Pintu Terlarang. Festival berlangsung mulai 1-3 Oktober 2009 di Gedung MPAA (Motion Picture Association of America), Kampus John Hopkins University dan KBRI. Bidang media dan hiburan, termasuk TV dan film dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan. "Karena itu, kami sepakat untuk melakukan kampanye ekonomi kreatif Indonesia di AS, dimana film merupakan salah satu dari 14 sektor industri kreatif yang dikembangkan Pemerintah", ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Selain itu, Newscorp sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang media dan hiburan juga akan menggelar "An Evening Celebrating Indonesia" pada 30 September 2009 di National Geographic Auditorium, Washington DC. Dalam acara tersebut akan digelar berbagai keunikan Indonesia yang terdiri dari budaya, makanan, musik dan film. Diperkirakan 300 undangan akan hadir dalam gala tersebut, termasuk United States Trade Representative (USTR) dan EU Trade Commissioner sebagai mitra Menteri Perdagangan RI dengan Rupert Murdoch selaku tuan rumah. "Newscorp melihat Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi kreatif SDMnya yang luar biasa," ujar Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan