JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) makin gencar mencari terobosan peningkatan ekspor. Salah satunya adalah Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang menjalin kerja sama dengan Department of Foreign Affairs, Trade and Development (DFATD) Canada dalam Indonesia -Canada Trade and Private Sector Assistance (TPSA) Project. Proyek TPSA ini merupakan proyek bantuan pengembangan kapasitas UKM dari pemerintah Kanada kepada pemerintah Indonesia melalui dana bantuan senilai US$ 10,5 juta selama 5 tahun. Bantuan juga diwujudkan dalam jasa konsultasi, identifikasi peluang bisnis yang tepat bagi UKM Indonesia melalui kegiatan riset pasar, serta membangun lebih banyak komunitas perempuan pengusaha Kanada-Indonesia. "Kerja sama ini sangat sinergis untuk dapat dimanfaatkan bagi pengembangan kapasitas UKM Indonesia dalam memasuki pasar global yang berkembang sangat dinamis dan kompetitif," ujar Rachmat Gobel, Menteri Perdagangan Rabu (8/4).
Indonesia-Kanada jalin kerjasama perdagangan
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) makin gencar mencari terobosan peningkatan ekspor. Salah satunya adalah Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang menjalin kerja sama dengan Department of Foreign Affairs, Trade and Development (DFATD) Canada dalam Indonesia -Canada Trade and Private Sector Assistance (TPSA) Project. Proyek TPSA ini merupakan proyek bantuan pengembangan kapasitas UKM dari pemerintah Kanada kepada pemerintah Indonesia melalui dana bantuan senilai US$ 10,5 juta selama 5 tahun. Bantuan juga diwujudkan dalam jasa konsultasi, identifikasi peluang bisnis yang tepat bagi UKM Indonesia melalui kegiatan riset pasar, serta membangun lebih banyak komunitas perempuan pengusaha Kanada-Indonesia. "Kerja sama ini sangat sinergis untuk dapat dimanfaatkan bagi pengembangan kapasitas UKM Indonesia dalam memasuki pasar global yang berkembang sangat dinamis dan kompetitif," ujar Rachmat Gobel, Menteri Perdagangan Rabu (8/4).