JAKARTA. Pebisnis lokal mulai melirik pasar lampu lighting emitting diode (LED). Sebelumnya, produsen lampu dalam negeri hanya bermain di pasar lampu hemat energi (LHE). Keunggulan lampu LED yang kerap disebut produsennya adalah penggunaan listrik yang rendah. Bahkan, kebutuhan listrik lampu LED lebih rendah daripada LHE. John Manoppo, Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), bilang, konsumsi listrik lampu LED bisa separuh daripada konsumsi listrik LHE. "Jika konsumsi listrik LHE 20 watt, maka lampu LED hanya mengonsumsi listrik sebesar 10 watt," kata John kepada KONTAN, Jumat (3/10). Lampu LED juga dinilai lebih aman untuk lingkungan karena tidak mengandung bahan merkuri yang berbahaya.
Indonesia kebanjiran lampu LED impor
JAKARTA. Pebisnis lokal mulai melirik pasar lampu lighting emitting diode (LED). Sebelumnya, produsen lampu dalam negeri hanya bermain di pasar lampu hemat energi (LHE). Keunggulan lampu LED yang kerap disebut produsennya adalah penggunaan listrik yang rendah. Bahkan, kebutuhan listrik lampu LED lebih rendah daripada LHE. John Manoppo, Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), bilang, konsumsi listrik lampu LED bisa separuh daripada konsumsi listrik LHE. "Jika konsumsi listrik LHE 20 watt, maka lampu LED hanya mengonsumsi listrik sebesar 10 watt," kata John kepada KONTAN, Jumat (3/10). Lampu LED juga dinilai lebih aman untuk lingkungan karena tidak mengandung bahan merkuri yang berbahaya.