KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat terdampak pandemi covid-19, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dalam waktu dekat akan segera merevisi target pendapatan dan laba bersih di tahun ini. Pasalnya pada semester I/2020, IPCC membukukan kerugian Rp 237,78 juta. “Kami mengalami kerugian pada semester I/2020 karena pada April dan Mei kapasitas terpakai di terminal hanya 25%-30%. Selain itu pemberlakuan PSAK 71 dan 73 juga berdampak besar,” kata Direktur Komersial Indonesia Kendaraan Terminal Arif Isnawan saat Paparan Publik Perseroan, Selasa (4/8). Arif mengatakan, standar akuntansi anyar itu juga membuat biaya amortisasi perseroan membengkak menjadi R p35 miliar. Menurutnya hal itu membuat beban tambahan di catatan keuangan menjadi besar. Biaya amortisasi meliputi biaya sewa dan lainnya.
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) akan revisi target pendapatan karena Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat terdampak pandemi covid-19, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dalam waktu dekat akan segera merevisi target pendapatan dan laba bersih di tahun ini. Pasalnya pada semester I/2020, IPCC membukukan kerugian Rp 237,78 juta. “Kami mengalami kerugian pada semester I/2020 karena pada April dan Mei kapasitas terpakai di terminal hanya 25%-30%. Selain itu pemberlakuan PSAK 71 dan 73 juga berdampak besar,” kata Direktur Komersial Indonesia Kendaraan Terminal Arif Isnawan saat Paparan Publik Perseroan, Selasa (4/8). Arif mengatakan, standar akuntansi anyar itu juga membuat biaya amortisasi perseroan membengkak menjadi R p35 miliar. Menurutnya hal itu membuat beban tambahan di catatan keuangan menjadi besar. Biaya amortisasi meliputi biaya sewa dan lainnya.