KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertempat di Terminal Internasional PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (
IPCC) telah dilakukan layanan bongkar muat kendaraan CBU asal pabrikan Hyundai, Korea Selatan. Layanan tersebut dapat dikatakan
first time call karena kapal yang bersandar di dermaga IPCC adalah kapal yang datang langsung (
direct call) dari Korea Selatan, tepatnya dari Pelabuhan Ulsan yang datang ke Tanjung Priok sebelum bertolak ke Pelabuhan selanjutnya di Hambantota, Sri Lanka. Dalam layanan tersebut,
IPCC melakukan aktivitas layanan secara keseluruhan, mulai dari
stevedoring,
cargodoring, hingga
delivery.
Investor Relation IPCC Reza Priyambada mengatakan, dengan ditunjuknya perusahaan untuk melayani aktivitas layanan bongkar muat secara keseluruhan terhadap kargo kendaraan Hyundai, dapat memberikan nilai tambah bagi IPCC.
Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) menjajaki kerja sama dengan automaker anyar Kapal Hyundai Glovis Symphony yang bertolak dari Pelabuhan Ulsan tersebut membawa 288 unit kendaraan CBU. Diantaranya CBU Korea yang sudah dikenal masyarakat Indonesia adalah Santa Fe.
Selain itu, Hyundai juga membawa mobil bertenaga listrik yang telah beredar sejak tahun lalu, yakni Ioniq dan Kona elektrik. CBU besutan Negeri Ginseng tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 624 juta hingga 664 jutaan (OTR Jakarta) untuk Ioniq dan Rp 390 jutaan untuk Kona, memberikan variasi layanan bongkar muat kendaraan CBU yang ada di Terminal IPCC.
Editor: Anna Suci Perwitasari