KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema initial public offering (IPO). Anak usaha Pelindo II itu akan menawarkan sebanyak-banyak 561.101.600 saham atau sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk dua Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen Penjual Internasional (International Selling Agent). Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25 Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018.
Indonesia Kendaraan Terminal tawarkan 561 juta saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema initial public offering (IPO). Anak usaha Pelindo II itu akan menawarkan sebanyak-banyak 561.101.600 saham atau sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk dua Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen Penjual Internasional (International Selling Agent). Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25 Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018.