Indonesia-Korea Meneken Kerja Sama Kebanksentralan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan bank sentral Korea Selatan atau Bank of Korea (BoK) memperkuat hubungan bilateral dengan menyepakati kerja sama di area kebanksentralan. Kesepakatan ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur BoK Lee Juyeol pada hari ini, Rabu (16/2). 

Perry mengatakan, nota kesepahaman ini ditujukan untuk memberi kerangka kerja sama yang lebih terstruktur dan sistematis dan memfasilitasi kolaborasi kedua bank sentral di area kebijakannya. 

“Seperti moneter, makroprudensial, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran dan setelmen, serta area kebanksentralan lainnya,” ujar Perry dalam keterangannya, Rabu (16/2). 


Baca Juga: BI Bidik Transaksi LCS Naik 10% pada Tahun 2022

Perry juga menjelaskan, secara khusus, upaya kerja sama dalam bidang sistem pembayaran dan setelmen mencakup pembayaran lintas batas, pembayaran digital, dan area lain dengan peningkatan dan inovasi pembayaran serta infrastruktur pasar. Kesepakatan ini kemudian memungkinkan Indonesia dan Korsel untuk berkolaborasi lebih aktif dalam berbagai kegiatan kerja sama lewat dialog kebijakan, diskusi teknis, pengembangan kapasitas, penelitian bersama, dan bentuk kerja sama lainnya. 

Kerja sama ini juga memungkinkan kolaborasi dan tukar pikiran dalam menjawab berbagai tantangan di masa depan, sekaligus memayungi berbagai inovasi bersama. “Kesepakatan ini menjadi tonggak penting kerja sama kedua bank sentral agar makin baik dan erat. Plus, membuka ruang kolaborasi yang lebih luas bagi BI secara internasional,” tambah Perry. 

Dia menambahkan, jalinan kerja sama ini sejalan dengan semangat Presidensi G20 Indonesia pada 2022. BI terus berupaya menginisiasi, memperkuat, dan memperluas kerja sama dengan berbagai mitra strategis internasional. Berbagai kerja sama tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat kontribusi BI dalam perekonomian nasional, disamping sebagai upaya untuk turut lebih menyukseskan agenda prioritas jalur keuangan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Baca Juga: Instrumen Investasi Pilihan di Tengah Inflasi Tinggi dan Kenaikan Suku Bunga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati