JAKARTA. Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putra Rinaldy mengatakan, upaya perbaikan melalui reformasi struktural dan institusional yang dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sangat signifikan. Oleh karena itu, tak ada alasan bagi Standar and Poor's (S&P) untuk tidak menaikkan peringkat utang Indonesia di tahun ini.Leo mengatakan, hal-hal yang disyaratkan oleh S&P untuk menaikkan peringkat Indonesia selalu berubah. Tahun 2012, S&P mensyaratkan reformasi belanja negara dan pemerintah telah melakukan hal itu melalui pemangkasan anggaran subsidi dan dialihkan menjadi belanja infrastruktur.Kemudian tahun 2015, S&P mensyaratkan kualitas belanja negara yang signifikan serta perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) mengikuti mekanisme pasar dan pemerintah telah melakukan hal itu. Sementara tahun 2016, S&P mensyaratkan defisit anggaran turun.
Indonesia layak investasi sejak 2011
JAKARTA. Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putra Rinaldy mengatakan, upaya perbaikan melalui reformasi struktural dan institusional yang dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sangat signifikan. Oleh karena itu, tak ada alasan bagi Standar and Poor's (S&P) untuk tidak menaikkan peringkat utang Indonesia di tahun ini.Leo mengatakan, hal-hal yang disyaratkan oleh S&P untuk menaikkan peringkat Indonesia selalu berubah. Tahun 2012, S&P mensyaratkan reformasi belanja negara dan pemerintah telah melakukan hal itu melalui pemangkasan anggaran subsidi dan dialihkan menjadi belanja infrastruktur.Kemudian tahun 2015, S&P mensyaratkan kualitas belanja negara yang signifikan serta perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) mengikuti mekanisme pasar dan pemerintah telah melakukan hal itu. Sementara tahun 2016, S&P mensyaratkan defisit anggaran turun.