JAKARTA. Ekspor kayu gaharu ke China bakal semakin harum. Namun dengan catatan jika pemerintah China menyetujui usulan Indonesia untuk mengubah besaran harga patokan pengenaan bea masuk (BM) komoditas itu. Darori, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan (Kemhut), menjelaskan, saat ini China memberlakukan bea masuk gaharu sebesar 17% per kilogram dengan harga patokan mengacu pada gaharu kualitas terbaik. Kebijakan itu memberatkan karena harga gaharu sejatinya bervariasi, tergantung kualitas. Sebut saja gaharu kualitas gubal tenggelam yang harganya bisa Rp 300 juta per kg. Atau gaharu kualitas abuk yang merupakan kualitas terendah dengan harga hanya Rp 13.000 per kg. “Harga patokan dipukul rata untuk semua kualitas gaharu tentu memberatkan,” kata Darori, akhir pekan lalu.
Indonesia lobi China soal ekspor gaharu
JAKARTA. Ekspor kayu gaharu ke China bakal semakin harum. Namun dengan catatan jika pemerintah China menyetujui usulan Indonesia untuk mengubah besaran harga patokan pengenaan bea masuk (BM) komoditas itu. Darori, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan (Kemhut), menjelaskan, saat ini China memberlakukan bea masuk gaharu sebesar 17% per kilogram dengan harga patokan mengacu pada gaharu kualitas terbaik. Kebijakan itu memberatkan karena harga gaharu sejatinya bervariasi, tergantung kualitas. Sebut saja gaharu kualitas gubal tenggelam yang harganya bisa Rp 300 juta per kg. Atau gaharu kualitas abuk yang merupakan kualitas terendah dengan harga hanya Rp 13.000 per kg. “Harga patokan dipukul rata untuk semua kualitas gaharu tentu memberatkan,” kata Darori, akhir pekan lalu.