JAKARTA. Pemerintah Indonesia meminta Finlandia dan Estonia bekerjasama dalam memberikan informasi standar ekspor crude palm oil (CPO) yang bisa di ekspor ke negara mereka. Hal itu disampaikan Gusmardi, Dirjen Kerjasama Perdagangan International (KPI) usai berdiskusi dengan Menteri Perdagangan Finlandia, Alexander Stubb, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (25/1). Gusmardi bilang, Indonesia mesti hati-hati ekspor CPO ke Finlandia dan Estonia, sebab Uni Eropa yang memiliki kebijakan UE Directive, yang menyulitkan CPO masuk ke negara tersebut. "Untuk itu kami harapkan bantuan mereka (Finlandia dan Estonia) dalam memenuhi lagi persyaratan ekspor," kata Gusmardi. Dilihat dari sisi kebutuhan, CPO berguna bagi Eropa untuk bahan baku biodiesel. Namun begitu, Uni Eropa melalui kebijakan UE Directive, tidak memasukkan CPO sebagai bahan bakar nabati yang bisa diolah menjadi biodiesel.
Indonesia lobi Finlandia dan Estonia soal CPO
JAKARTA. Pemerintah Indonesia meminta Finlandia dan Estonia bekerjasama dalam memberikan informasi standar ekspor crude palm oil (CPO) yang bisa di ekspor ke negara mereka. Hal itu disampaikan Gusmardi, Dirjen Kerjasama Perdagangan International (KPI) usai berdiskusi dengan Menteri Perdagangan Finlandia, Alexander Stubb, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (25/1). Gusmardi bilang, Indonesia mesti hati-hati ekspor CPO ke Finlandia dan Estonia, sebab Uni Eropa yang memiliki kebijakan UE Directive, yang menyulitkan CPO masuk ke negara tersebut. "Untuk itu kami harapkan bantuan mereka (Finlandia dan Estonia) dalam memenuhi lagi persyaratan ekspor," kata Gusmardi. Dilihat dari sisi kebutuhan, CPO berguna bagi Eropa untuk bahan baku biodiesel. Namun begitu, Uni Eropa melalui kebijakan UE Directive, tidak memasukkan CPO sebagai bahan bakar nabati yang bisa diolah menjadi biodiesel.