JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mengembangkan pasar modal syariah. BEI menggandeng otoritas Bursa Malaysia untuk mengintegrasikan perdagangan saham syariah. Proyek ini ditargetkan berjalan tahun depan. "Rencananya pertengahan tahun depan," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio kepada KONTAN, Senin (19/9). Kerjasama ini demi memobilisasi nilai pasar ekuitas syariah global yang nyaris US$ 12 triliun. Salah satu bentuk kerjasamanya, mengizinkan pencatatan saham syariah lintas negara (cross listing).
Indonesia & Malaysia akan dirikan bursa syariah
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mengembangkan pasar modal syariah. BEI menggandeng otoritas Bursa Malaysia untuk mengintegrasikan perdagangan saham syariah. Proyek ini ditargetkan berjalan tahun depan. "Rencananya pertengahan tahun depan," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio kepada KONTAN, Senin (19/9). Kerjasama ini demi memobilisasi nilai pasar ekuitas syariah global yang nyaris US$ 12 triliun. Salah satu bentuk kerjasamanya, mengizinkan pencatatan saham syariah lintas negara (cross listing).