Indonesia masih kejar target 30.000 tes PCR per hari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih mengejar target pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) virus corona  sebanyak 30.000 per hari. Tujuannya untuk meningkatkan penjaringan pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Saat ini pemeriksaan tes di Indonesia diakui masih rendah. "Presiden Jokowi menargetkan tes PCR sejumlah 30.000 per hari ke depannya. Kapasitas tes akan terus ditingkatkan," ujar Juru Bicara Satgas Cocid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Kamis (6/8).

Baca Juga: Salip Indonesia, kasus virus corona Filipina terbanyak di Asia Tenggara dan Timur


Peningkatan tes tersebut akan meningkatkan cakupan contact tracing. Wiku bilang, saat ini Indonesia mendorong contact tracing menjadi rasio 1 dalam 30 kontak.

Indonesia juga akan menggunakan tes dengan metode pooling. Sebelumnya, metode tersebut telah dilakukan di Sumatera Barat untuk meningkatkan tracing atau pelacakan.

"Sudah diperkenalkan di Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan kami harap kemampuan daerah juga meningkat," terang Wiku.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, saat ini terdapat 118.753 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 75.645 kasus sembuh dan 5.521 kasus meninggal dunia.

Sementara untuk pemeriksaan per 6 Agustus 2020 telah dilakukan kepada 1,63 juta spesimen. Spesimen tersebut berasal dari 936.132 orang dari 320 laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (6/8): 118.753 kasus, 75.645 sembuh, 5.521 meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat