KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan membuka Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Republik Kamerun.

Hal itu ditetapkan melalui Peraturan Presiden nomor 69 tahun 2020 tentang pembukaan KBRI untuk Negara Republik Kamerun. KBRI untuk Negara Republik Kamerun akan berkedudukan di Yaounde, Kamerun.

"Negara Republik Indonesia membuka Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Negara Republik Kamerun," tulis pasal 1 Perpres 69/2020 yang diundangkan 9 Juni 2020 lalu.

KBRI untuk Negara Republik Kamerun akan menjadi perwakilan diplomatik Indonesia. Nantinya KBRI akan bertanggungjawab kepada Presiden melalui Menteri Luar Negeri.

Baca Juga: Dua pekan PSBB transisi, Anies klaim angka reproduksi Covid-19 di Jakarta turun lagi

"Wilayah akreditasi Kedutaan Besar Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi wilayah Republik Kamerun dengan wilayah akreditasi rangkapan mencakup Republik Chad, Republik Guinea Ekuatorial, Republik Gabon, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah," bunyi pasal 3 ayat 2 Perpres tersebut.

Penetapan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan pada KBRI Kamerun akan diatur oleh Peraturan Menteri Luar Negeri. Sementara segala biaya yang digunakan untuk keperluan KBRI akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Berdasarkan data dari situs Kementerian Perdagangan neraca dagang Indonesia Kamerun periode Januari - April 2020 defisit US$ 11,44 juta. Angka tersebut naik 40,41% dari periode yang sama tahun 2019 sebelumnya sebesar US$ 19,2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto