KARAWANG. Semakin banyak perusahaan otomotif menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka. Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Departemen Perindustrian, mengatakan, ada 15 model dari berbagai merek mobil yang basis produksinya ada di Indonesia. Pada kategori mobil komersial, misalnya, ada Toyota (Fortuner dan Kijang Innova), Daihatsu (Grand Max, Xenia, dan Avanza), Suzuki (APV), Nissan (Livina), dan Honda (Freed, CRV, dan Jazz), serta Cherry. Sedang, di kategori truk ada Hino dan Hyundai, masing-masing dua tipe. Menurut Budi, kualitas otomotif yang diproduksi di Indonesia telah meningkat dan mampu bersaing dengan Thailand yang menjadi langganan basis produksi. "Tahun lalu dari 100.000 CBU, 18.000 dijual ke ASEAN, dan 80.000 ke Timur Tengah, Asia Pasifik, dan Afrika," ujar Budi.
Indonesia Menarik Investor Otomotif
KARAWANG. Semakin banyak perusahaan otomotif menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka. Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Departemen Perindustrian, mengatakan, ada 15 model dari berbagai merek mobil yang basis produksinya ada di Indonesia. Pada kategori mobil komersial, misalnya, ada Toyota (Fortuner dan Kijang Innova), Daihatsu (Grand Max, Xenia, dan Avanza), Suzuki (APV), Nissan (Livina), dan Honda (Freed, CRV, dan Jazz), serta Cherry. Sedang, di kategori truk ada Hino dan Hyundai, masing-masing dua tipe. Menurut Budi, kualitas otomotif yang diproduksi di Indonesia telah meningkat dan mampu bersaing dengan Thailand yang menjadi langganan basis produksi. "Tahun lalu dari 100.000 CBU, 18.000 dijual ke ASEAN, dan 80.000 ke Timur Tengah, Asia Pasifik, dan Afrika," ujar Budi.