CANBERRA. Pemerintah Indonesia agaknya tetap menginginkan membuka lahan peternakan seluas 1,5 juta hektare di Australia. Rencana untuk membuka peternakan ini dilakukan untuk memastikan pasokan daging di dalam negeri. Untuk mencari peluang bisnis tersebut, Menteri Keuangan Indonesia Chatib Basri sudah menyetujui untuk mencari perusahaan peternakan Australia yang akan diakuisisi. "Saya pikir perusahaan BUMN akan menindaklanjutinya, " kata Chatib, seperti yang dilansir The Australian. Namun, keinginan Indonesia untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal Australia dengan kepemilikan saham mayoritas membuat nasionalisme Australia terganggu. Bahkan, media Australia memberitakan, keinginan Indonesia itu akan memperburuk proteksi Australia.
Indonesia ngotot membeli peternakan di Australia
CANBERRA. Pemerintah Indonesia agaknya tetap menginginkan membuka lahan peternakan seluas 1,5 juta hektare di Australia. Rencana untuk membuka peternakan ini dilakukan untuk memastikan pasokan daging di dalam negeri. Untuk mencari peluang bisnis tersebut, Menteri Keuangan Indonesia Chatib Basri sudah menyetujui untuk mencari perusahaan peternakan Australia yang akan diakuisisi. "Saya pikir perusahaan BUMN akan menindaklanjutinya, " kata Chatib, seperti yang dilansir The Australian. Namun, keinginan Indonesia untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal Australia dengan kepemilikan saham mayoritas membuat nasionalisme Australia terganggu. Bahkan, media Australia memberitakan, keinginan Indonesia itu akan memperburuk proteksi Australia.