KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun 2025. 

Dana tersebut akan difokuskan pada percepatan penyelesaian proyek-proyek komersial dan penjualan properti (property sales) yang menjadi prioritas perseroan tahun ini.

CEO INPP, Anthony Prabowo Susilo, menjelaskan bahwa capex 2025 akan tersebar di sejumlah kota utama. 

Review Krom Bank Buktikan Rating Tinggi berkat Bunga Kompetitif untuk Investasi

"Dari Rp 1,1 triliun, kira-kira alokasinya 30% di Jakarta, 30–40% di Semarang, 10–20% di Bandung, dan sisanya di Balikpapan," ungkap Anthony dalam paparan publik, Kamis (19/6).

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Realisasikan Marketing Sales Rp 775 Miliar hingga Mei 2025

Lebih lanjut, Direktur Keuangan INPP, Surina, merinci bahwa alokasi capex tersebut dibagi berdasarkan segmen bisnis utama perusahaan. 

"Di tahun 2025 ini, fokus perseroan memang pada penyelesaian proyek-proyek ritel dan penjualan properti," ujar Surina.

Komposisi capex terbagi menjadi 56% untuk sektor komersial, 38% untuk property sales, dan sekitar 6% untuk hospitality. Kata dia, karena sebagian besar proyek hotel INPP sudah rampung dan tinggal menyumbang pendapatan berulang (recurring).

INPP saat ini mengelola berbagai portofolio properti di sektor ritel, perkantoran, dan perhotelan di kota-kota besar. Alokasi capex ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperkuat arus kas dan mendongkrak pendapatan berkelanjutan melalui penyelesaian proyek-proyek kunci pada 2025.

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Sambut Baik Pembatalan Cukai Minuman Berpemanis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News