KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia perlu negosiasi yang kuat untuk mendapat fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS). Pasalnya fasilitas GSP diberikan AS bagi negara berkembang. Sementara Indonesia saat ini dinilai telah melampaui level tersebut. "Taraf ekonomi indonesia lebih tinggi (upper middle income)," ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Muhammad Faisal saat dihubungi, Senin (17/6). Kondisi ekonomi Indonesia akan menjadi dasar pemantauan AS. Oleh karena itu, AS akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi kelayakan Indonesia mendapatkan fasilitas GSP.
Indonesia perlu negosiasi kuat untuk tetap dapat fasilitas GSP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia perlu negosiasi yang kuat untuk mendapat fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS). Pasalnya fasilitas GSP diberikan AS bagi negara berkembang. Sementara Indonesia saat ini dinilai telah melampaui level tersebut. "Taraf ekonomi indonesia lebih tinggi (upper middle income)," ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Muhammad Faisal saat dihubungi, Senin (17/6). Kondisi ekonomi Indonesia akan menjadi dasar pemantauan AS. Oleh karena itu, AS akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi kelayakan Indonesia mendapatkan fasilitas GSP.