JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Peru menandatangani nota kesepahaman bidang pertanian, di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali, Senin. Nota kesepahaman kerja sama bidang pertanian tersebut ditandatangani Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Luar Negeri Peru Eda Rivas dan disaksikan oleh Presiden kedua negara. Selain itu, Indonesia dan Peru juga menandatanagani kerja sama antara kementerian luar negeri kedua negara persetujuan dalam pengelolaan perjanjian internasional yang diitandatangani oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Peru Eda Rivas. Penandatanganan tersebut dilakukan setelah sebelumnya mengadakan pertemuan bilateral. Saat membuka pertemuan bilateral Indonesia - Peru, Presiden Yudhoyono mengatakan, masih banyak potensi kedua negara untuk meningkatkan hubungan. "Kita punya potensi kalau bisa disatukan dengan peluang baru, maka kerjasama kita aklan meningkat baik di bidang ekonomi dan bidang lainya," katanya. Dalam pembicaraan tersebut tampak Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Sebelumnya, Presiden Yudhoyono menyaksikan penandatanganan rencana aksi kemitraan strategis dengan Vietnam dan Papua Nugini. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia-Peru teken MoU di bidang pertanian
JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Peru menandatangani nota kesepahaman bidang pertanian, di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali, Senin. Nota kesepahaman kerja sama bidang pertanian tersebut ditandatangani Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Luar Negeri Peru Eda Rivas dan disaksikan oleh Presiden kedua negara. Selain itu, Indonesia dan Peru juga menandatanagani kerja sama antara kementerian luar negeri kedua negara persetujuan dalam pengelolaan perjanjian internasional yang diitandatangani oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Peru Eda Rivas. Penandatanganan tersebut dilakukan setelah sebelumnya mengadakan pertemuan bilateral. Saat membuka pertemuan bilateral Indonesia - Peru, Presiden Yudhoyono mengatakan, masih banyak potensi kedua negara untuk meningkatkan hubungan. "Kita punya potensi kalau bisa disatukan dengan peluang baru, maka kerjasama kita aklan meningkat baik di bidang ekonomi dan bidang lainya," katanya. Dalam pembicaraan tersebut tampak Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Sebelumnya, Presiden Yudhoyono menyaksikan penandatanganan rencana aksi kemitraan strategis dengan Vietnam dan Papua Nugini. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News