JAKARTA. Anak usaha, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yakni PT Indonesia Power, tahun ini bakal membangun tiga pembangkit listrik sekaligus, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Direktur Utama PT Indonesia Power Supangkat Iwan Santoso mengatakan, tahun ini, perusahaan bakal membangun berbagai jenis pembangkit. Pertama, membangun PLTG berkapasitas 150 Megawatt (MW) di Pesanggaran, Denpasar, Bali. Investasi untuk PLTG itu sebesar Rp 2 triliun. Adapun sumber pendanaan proyek ini berasal dari kas internal PLN. Untuk tahap pertama, Indonesia Power akan membangun PLTG dengan kapasitas 50 MW dengan waktu pengerjaan selama setahun dan diperkirakan selesai pada Desember 2014. "Pada triwulan ketiga tahun 2015, kami akan mengoperasikan tambahan pembangkit dengan kapasitas 200 MW. Total waktu proyek ini dua tahun," ujar Supangkat kepada KONTAN, Senin (3/3).
Indonesia Power bangun tiga pembangkit listrik
JAKARTA. Anak usaha, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yakni PT Indonesia Power, tahun ini bakal membangun tiga pembangkit listrik sekaligus, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Direktur Utama PT Indonesia Power Supangkat Iwan Santoso mengatakan, tahun ini, perusahaan bakal membangun berbagai jenis pembangkit. Pertama, membangun PLTG berkapasitas 150 Megawatt (MW) di Pesanggaran, Denpasar, Bali. Investasi untuk PLTG itu sebesar Rp 2 triliun. Adapun sumber pendanaan proyek ini berasal dari kas internal PLN. Untuk tahap pertama, Indonesia Power akan membangun PLTG dengan kapasitas 50 MW dengan waktu pengerjaan selama setahun dan diperkirakan selesai pada Desember 2014. "Pada triwulan ketiga tahun 2015, kami akan mengoperasikan tambahan pembangkit dengan kapasitas 200 MW. Total waktu proyek ini dua tahun," ujar Supangkat kepada KONTAN, Senin (3/3).