Indonesia Power Gelar Negosiasi Batubara dengan Adaro



JAKARTA. PT Indonesia Power tengah menggelar negosiasi pembelian 3 juta ton batubara dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk memenuhi kebutuhan 13 juta ton batubara untuk tahun depan.

Direktur Utama Indonesia Power Tonny Agus Mulyantono mengatakan, kebutuhan sebanyak 10 juta ton batubara untuk seluruh pembangkit tahun depan sudah dipenuhi dari pemasok lain. Sehingga Indonesia Power tinggal mengupayakan 3 juta ton saja.

"Tahun depan kebutuhan batubara kami 13 juta ton untuk membangkitkan 3.400 MW. Itu belum termasuk tambahan 600 MW ketika PLTU Suralaya Unit 8 masuk, atau butuh sekitar 2 juta ton lagi. Tapi untuk Suralaya sudah aman," kata Tonny, Senin (28/9).


Tonny mengatakan, Adaro bukan satu-satunya perusahaan batubara yang sedang diajak negosiasi oleh Indonesia Power. "Kami ingin mengantisipasi cuaca buruk yang terjadi pada akhir tahun dan awal tahun. Sekarang stok kami 55 hari, atau setara 2,2 juta," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan