JAKARTA. PT Indonesia Power (IP), anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), berencana membangun beberapa proyek pembangkit listrik. Tak tanggung-tanggung, mereka ingin membangun pembangkit hingga mencapai 3.500 Megawatt (MW) sampai 2017 mendatang. Direktur Utama Indonesia Power Supangkat Iwan Santoso menjelaskan, jenis proyek pembangkit listrik yang ingin mereka kembangkan antara lain, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan lainnya. Proyek tahap awal yang sudah siap adalah, PLTU Kutai Kertanegara, Kaltim berkapasitas 2x27 MW, PLTA Minahasa, Sulawesi Utara berkapasitas 35 MW, PLTU Raja Walu berkapasitas 47 MW, PLTU di Sumatera Utara berkapasitas 90 MW, PLTU dengan kapasitas 2x100 MW di Kalimantan Barat dan PLTU berkapasitas 2x600 MW di Jambi.
Indonesia Power tambah pembangkit
JAKARTA. PT Indonesia Power (IP), anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), berencana membangun beberapa proyek pembangkit listrik. Tak tanggung-tanggung, mereka ingin membangun pembangkit hingga mencapai 3.500 Megawatt (MW) sampai 2017 mendatang. Direktur Utama Indonesia Power Supangkat Iwan Santoso menjelaskan, jenis proyek pembangkit listrik yang ingin mereka kembangkan antara lain, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan lainnya. Proyek tahap awal yang sudah siap adalah, PLTU Kutai Kertanegara, Kaltim berkapasitas 2x27 MW, PLTA Minahasa, Sulawesi Utara berkapasitas 35 MW, PLTU Raja Walu berkapasitas 47 MW, PLTU di Sumatera Utara berkapasitas 90 MW, PLTU dengan kapasitas 2x100 MW di Kalimantan Barat dan PLTU berkapasitas 2x600 MW di Jambi.