Indonesia promosi wisata di pusat kasino Asia



MAKAU. Indonesia kali pertama melakukan promosi pariwisata di Makau, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun-tahun mendatang. Kunjungan ini lanjutan setelah kemarin dari Hong Kong. 

"Ini memang baru kali pertama, kita jajaki apakah Makau berpotensi untuk menjadi pasar turis bagi Indonesia," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata RI Rizki Handayani Mustafa kepada Antara di Makau, Kamis (10/12). 

Branding ini dilakukan untuk mengenalkan potensi wisata di Indonesia. "Indonesia tidak saja menawarkan keindahan, tetapi juga pengalaman tak terlupakan," KATA Rizky. Dengan begitu, akan diketahui bagaimana Makau dapat menjadi pasar bagi industri pariwisata Indonesia.


Pimpinan biro perjalanan Xiao Hong mengakui, banyak orang Makau belum mengetahui Indonesia. "Mereka tahu tapi belum pernah ke sana," kata dia.

Karena itu, dia setuju Indonesia harus lebih banyak melakukan promosi ke Makau. "Warga Makau juga memiliki pengeluaran yang tinggi, jadi sangat potensial bagi pasar wisata Indonesia. Terlebih banyak pula pelancong China yang berkunjung ke Makau, dan dapat pula sekalian diperkenalkan mengenai Indonesia," ujarnya.

Manajer Umum Garuda Indonesia Hong Kong dan Makau Bobby A Rusyandi mengatakan selama ini Garuda sudah melakukan kerja sama dengan perusahaan feri yang menghubungkan Makau - Hong Kong.

"Jadi, warga Makau yang akan ke Indonesia menggunakan Garuda Indonesia, dapat menggunakan feri dari Makau - Hong Kong lalu menggunakan Garuda Indonesia untuk Hong Kong - Jakarta atau Hong Kong - Denpasar, begitu pun sebaliknya," tuturnya.

Namun, lanjut dia, sebagian masyarakat Makau memang lebih menginginkan penerbangan langsung. "Jadi, mereka selama ini menggunakan penerbangan ke Kuala Lumpur kemudian meneruskan penerbangan ke beberapa destinasi ke Indonesia," ungkap Bobby.

Tentang kemungkinan Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung Makau-Indonesia ia menuturkan tergantung dari hasil studi kelayakan yang dilakukan. "Karena Makau ini kan juga penduduknya tidak banyak, turis yang dilayani juga sebagian besar didominasi dari Tiongkok daratan, terutama yang berbatasan dengan Makau. Jadi, kita harus hati-hati," ucapnya.

Berdasar data Kementerian Pariwisata jumlah turis Makau ke Indonesia pada 2014 tercatat 1.622 orang.

Promosi Indonesia di Makau, dimeriahkan dengan tampilan tari dan lagu Indonesia, seperti tari Lenso, Sekar Jagad, Bajidor Kahot dan Balelebo, lagu Bangawan Solo, O Ina Ni Keke, Madu dan Racun serta lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia