JAKARTA. Pergantian kekuasaan di Indonesia sudah membawa banyak hal terbengkalai. Salah satunya adalah pembangunan dan perekonomian di Indonesia. Padahal Indonesia mempunyai banyak hal yang membuat negara-negara lain memperhitungkan Indonesia sebagai negara besar. Dengan kondisi saat ini saja PDBI (Pusat Data Bisnis Indonesia) memproyeksikan PDB Indonesia bisa melampaui US$ 1 triliun di 2015 mendatang. Dalam rilisnya, PDBI mencatat beberapa kekuatan yang dimiliki negeri ini. Misalnya Bank Indonesia yang mempunyai aset solid Rp 1,59 triliun dengan pendapatan Rp 40 triliun, dan pajak Rp 2,2 triliun sangat strategis untuk memobilisasi dana masyarakat. PDBI juga melihat potensi dana pihak ketiga yang ada di sistem perbankan Indonesia sebesar Rp 3,67 triliun dan cadangan devisa badan hukum lepas pantai (off shore) milik orang Indonesia yang ada di pelbagai rekening ACU (Asian Currency Unit yaitu deposito dengan mata uang asing di bank Asia), Eurodolar (uang berdenominasi USD yang disimpan di bank Eropa), dan IBF (International Banking Facility) diperkirakan antara US$ 160-US$ 400 miliar.
Indonesia punya banyak kekuatan untuk pimpin Asean
JAKARTA. Pergantian kekuasaan di Indonesia sudah membawa banyak hal terbengkalai. Salah satunya adalah pembangunan dan perekonomian di Indonesia. Padahal Indonesia mempunyai banyak hal yang membuat negara-negara lain memperhitungkan Indonesia sebagai negara besar. Dengan kondisi saat ini saja PDBI (Pusat Data Bisnis Indonesia) memproyeksikan PDB Indonesia bisa melampaui US$ 1 triliun di 2015 mendatang. Dalam rilisnya, PDBI mencatat beberapa kekuatan yang dimiliki negeri ini. Misalnya Bank Indonesia yang mempunyai aset solid Rp 1,59 triliun dengan pendapatan Rp 40 triliun, dan pajak Rp 2,2 triliun sangat strategis untuk memobilisasi dana masyarakat. PDBI juga melihat potensi dana pihak ketiga yang ada di sistem perbankan Indonesia sebesar Rp 3,67 triliun dan cadangan devisa badan hukum lepas pantai (off shore) milik orang Indonesia yang ada di pelbagai rekening ACU (Asian Currency Unit yaitu deposito dengan mata uang asing di bank Asia), Eurodolar (uang berdenominasi USD yang disimpan di bank Eropa), dan IBF (International Banking Facility) diperkirakan antara US$ 160-US$ 400 miliar.