KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi mengumumkan potensi penyimpanan karbon nasional 2024 untuk kegiatan Carbon Capture Storage (CCS) sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer dan sebesar 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir. Potensi penyimpanan yang besar tersebut akan cukup signifikan dalam mendukung target penurunan emisi jangka panjang. Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS Ariana Soemanto menjelaskan, perhitungan potensi penyimpanan karbon pada saline aquifer sekitar 572 miliar ton skalanya cekungan migas. Sedangkan perhitungan potensi pada depleted oil and gas reservoir sekitar 4,85 miliar ton skalanya sudah lapangan migas.
Indonesia Punya Potensi Penyimpanan Karbon Lebih dari 4 Miliar Ton CO2
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi mengumumkan potensi penyimpanan karbon nasional 2024 untuk kegiatan Carbon Capture Storage (CCS) sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer dan sebesar 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir. Potensi penyimpanan yang besar tersebut akan cukup signifikan dalam mendukung target penurunan emisi jangka panjang. Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS Ariana Soemanto menjelaskan, perhitungan potensi penyimpanan karbon pada saline aquifer sekitar 572 miliar ton skalanya cekungan migas. Sedangkan perhitungan potensi pada depleted oil and gas reservoir sekitar 4,85 miliar ton skalanya sudah lapangan migas.