KONTAN.CO.ID - Saat ini, usaha menciptakan teknologi ramah lingkungan sedang marak dilakukan oleh semua sektor, termasuk salah satunya sektor industri. Demi memelihara kelestarian alam dan tidak merusak lingkungan dengan cara memanfaatkan bahan-bahan organik dan juga hemat energi. Maka dari itu semua praktik aspek industri terus mengembangkan aspek-aspek lingkungan hidup, untuk menjaga kestabilan perubahan iklim, emisi gas, limbah, hingga polusi di Indonesia. Salah satu program untuk mendukung sikap ramah lingkungan di sektor industri ini adalah dengan penggunakan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Selain memiliki manfaat yang lebih banyak untuk lingkungan dan juga dampak baik bagi alat-alat perindustrian, program penggunaan biodiesel ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah Indonesia dalam hal perekonomian. Bahkan hingga 2023, pencampuran biodiesel terus ditingkatkan hingga 35% sampai 40% (B35 dan B40). Dalam menyambut dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan Biodiesel B35-B40, PERTAABI (Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia) yang di dukung penuh oleh PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) menyelenggarakan Seminar Nasional Kolaborasi Untuk Negeri dengan tema “Peluang, Tantangan dan Solusi Penggunaan Biodiesel, B35 dan B40, untuk Mendukung Iklim Usaha Pertambangan dan Otomotif di Indonesia”, pada tanggal 22 Februari 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Indonesia Ramah Lingkungan dengan Penggunaan Biodiesel di Sektor Tambang & Otomotif
KONTAN.CO.ID - Saat ini, usaha menciptakan teknologi ramah lingkungan sedang marak dilakukan oleh semua sektor, termasuk salah satunya sektor industri. Demi memelihara kelestarian alam dan tidak merusak lingkungan dengan cara memanfaatkan bahan-bahan organik dan juga hemat energi. Maka dari itu semua praktik aspek industri terus mengembangkan aspek-aspek lingkungan hidup, untuk menjaga kestabilan perubahan iklim, emisi gas, limbah, hingga polusi di Indonesia. Salah satu program untuk mendukung sikap ramah lingkungan di sektor industri ini adalah dengan penggunakan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Selain memiliki manfaat yang lebih banyak untuk lingkungan dan juga dampak baik bagi alat-alat perindustrian, program penggunaan biodiesel ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah Indonesia dalam hal perekonomian. Bahkan hingga 2023, pencampuran biodiesel terus ditingkatkan hingga 35% sampai 40% (B35 dan B40). Dalam menyambut dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan Biodiesel B35-B40, PERTAABI (Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia) yang di dukung penuh oleh PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) menyelenggarakan Seminar Nasional Kolaborasi Untuk Negeri dengan tema “Peluang, Tantangan dan Solusi Penggunaan Biodiesel, B35 dan B40, untuk Mendukung Iklim Usaha Pertambangan dan Otomotif di Indonesia”, pada tanggal 22 Februari 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta.