JAKARTA. Iklim bisnis reasuransi dinilai semakin prospektif pada tahun ini. PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re pun optimistis bisnis konsolidasi pada tahun ini bakal semakin moncer. Adi Pramana Direktur Indonesia Re mengatakan, pada tahun ini perusahaannya mengincar premi sebesar Rp 5,9 triliun. Premi yang didapat masih disumbang oleh kedua anak usaha, yakni Asei Re dan Reindo. Sementara ada 2015 lalu, kedua perusahaan tersebut menyumbang premi sebanyak Rp 3,8 triliun. Artinya, di sepanjang tahun ini pertumbuhan premi yang dikejar Indonesia Re menembus 55%.
Indonesia Re bidik premi Rp 5,9 triliun pada 2016
JAKARTA. Iklim bisnis reasuransi dinilai semakin prospektif pada tahun ini. PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re pun optimistis bisnis konsolidasi pada tahun ini bakal semakin moncer. Adi Pramana Direktur Indonesia Re mengatakan, pada tahun ini perusahaannya mengincar premi sebesar Rp 5,9 triliun. Premi yang didapat masih disumbang oleh kedua anak usaha, yakni Asei Re dan Reindo. Sementara ada 2015 lalu, kedua perusahaan tersebut menyumbang premi sebanyak Rp 3,8 triliun. Artinya, di sepanjang tahun ini pertumbuhan premi yang dikejar Indonesia Re menembus 55%.