KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PT Reasuransi Indonesia (IndonesiaRe) dan Socialimpact.ID mengadakan pelatihan dan penyerahan bantuan untuk Bank Sampah Putri Nyale di Desa Kuta, Lombok. Kerjasaman ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan bank sampah, terutama dalam hal manajemen, keuangan, dan pemasaran produk daur ulang. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Desa Kuta, Mardan, yang menyampaikan apresiasi kepada IndonesiaRe dan Socialimpact.ID atas kontribusi mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Turut hadir dalam kegiatan ini TJSL Dept Head IndonesiaRe, Karno Erson Prijono, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelolaan bank sampah.Tidak hanya untuk meningkatkan efektivitas operasional, namun juga untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari produk daur ulang,” ujar TJSL Dept Head IndonesiaRe, Karno Erson Prijono, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/10).
Indonesia Re dan SocialImpact.ID Menggelar Pelatihan Bank Sampah di Lombok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PT Reasuransi Indonesia (IndonesiaRe) dan Socialimpact.ID mengadakan pelatihan dan penyerahan bantuan untuk Bank Sampah Putri Nyale di Desa Kuta, Lombok. Kerjasaman ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan bank sampah, terutama dalam hal manajemen, keuangan, dan pemasaran produk daur ulang. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Desa Kuta, Mardan, yang menyampaikan apresiasi kepada IndonesiaRe dan Socialimpact.ID atas kontribusi mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Turut hadir dalam kegiatan ini TJSL Dept Head IndonesiaRe, Karno Erson Prijono, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelolaan bank sampah.Tidak hanya untuk meningkatkan efektivitas operasional, namun juga untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari produk daur ulang,” ujar TJSL Dept Head IndonesiaRe, Karno Erson Prijono, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/10).