KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus gagal bayar di industri asuransi marak terjadi. Maka, industri asuransi harus berbenah. Salah satunya dengan memperbaik proses underwriting. Underwriting merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam asuransi. Underwriting untuk menilai risiko yang dapat diterima oleh perusahaan asuransi dan menentukan berapa banyak premi yang harus dibayarkan pemegang polis setiap periodenya. Maka, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re senantiasa menerapkan standar yang ketat dalam proses underwriting. Menurut BUMN ini, profitabilitas, penilaian jenis risiko, serta kebijakan underwriting memainkan peranan sentral dalam menentukan bisnis yang sehat untuk kelangsungan dan kesehatan perusahaan.
Indonesia Re Terus Berupaya Terapkan Standar Underwriting yang Ketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus gagal bayar di industri asuransi marak terjadi. Maka, industri asuransi harus berbenah. Salah satunya dengan memperbaik proses underwriting. Underwriting merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam asuransi. Underwriting untuk menilai risiko yang dapat diterima oleh perusahaan asuransi dan menentukan berapa banyak premi yang harus dibayarkan pemegang polis setiap periodenya. Maka, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re senantiasa menerapkan standar yang ketat dalam proses underwriting. Menurut BUMN ini, profitabilitas, penilaian jenis risiko, serta kebijakan underwriting memainkan peranan sentral dalam menentukan bisnis yang sehat untuk kelangsungan dan kesehatan perusahaan.