JAKARTA. Indonesia Reasuransi (Indo Re), perusahaan reasuransi gabungan antara PT Asei Reasuransi Indonesia (Asei Re), PT Reasuransi Umum Indonesia (RUI) dan PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasre) akan mengantongi modal senilai Rp 1,5 triliun. Kucuran modal dibagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Indo Re menerima modal senilai Rp 900 miliar. Lalu, di tahap kedua, modal sebesar Rp 600 miliar akan dikucurkan kepada Indo Re. Suntikan modal tahap pertama itu berasal dari tiga perusahaan asuransi pelat merah yakni PT Jasa Raharja (Persero), PT Taspen (Persero) dan PT Jamkrindo (Persero). Namun, modal ini akan dititipkan ke PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), anak usaha PT RUI sembari menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP) tentang aktivitas usaha Indo Re. Saat ini, PP tersebut masih diproses di meja Menteri Keuangan.
Indonesia Reasuransi terima suntikan modal tahap I
JAKARTA. Indonesia Reasuransi (Indo Re), perusahaan reasuransi gabungan antara PT Asei Reasuransi Indonesia (Asei Re), PT Reasuransi Umum Indonesia (RUI) dan PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasre) akan mengantongi modal senilai Rp 1,5 triliun. Kucuran modal dibagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Indo Re menerima modal senilai Rp 900 miliar. Lalu, di tahap kedua, modal sebesar Rp 600 miliar akan dikucurkan kepada Indo Re. Suntikan modal tahap pertama itu berasal dari tiga perusahaan asuransi pelat merah yakni PT Jasa Raharja (Persero), PT Taspen (Persero) dan PT Jamkrindo (Persero). Namun, modal ini akan dititipkan ke PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), anak usaha PT RUI sembari menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP) tentang aktivitas usaha Indo Re. Saat ini, PP tersebut masih diproses di meja Menteri Keuangan.