KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia resmi diterima sebagai anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (FATF) pada 27 Oktober lalu. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanda berujar untuk Indonesia masuk menjadi anggota FATF memerlukan perjuangan panjang yang tidak mudah. "Masuknya Indonesia sebagai anggota FATF sangat tidak sederhana, menyaksikan bagaimana rumitnya Presiden menjelaskan bahwa dengan suasana yang kritikal," kata Ivan dalam acara PPATK 4th Legal Forum: Urgensi Regulatory Technology and Digital Evidence, dipantau secara daring, Selasa (7/11).
Indonesia Resmi Jadi Anggota FATF, PPATK: Perjuangan Panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia resmi diterima sebagai anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (FATF) pada 27 Oktober lalu. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanda berujar untuk Indonesia masuk menjadi anggota FATF memerlukan perjuangan panjang yang tidak mudah. "Masuknya Indonesia sebagai anggota FATF sangat tidak sederhana, menyaksikan bagaimana rumitnya Presiden menjelaskan bahwa dengan suasana yang kritikal," kata Ivan dalam acara PPATK 4th Legal Forum: Urgensi Regulatory Technology and Digital Evidence, dipantau secara daring, Selasa (7/11).