JAKARTA. Indonesia resmi melayani jasa pemanduan di Selat Malaka dan Singapura. Kementerian Perhubungan telah menunjuk Pelindo I untuk melakukan pemanduan di kedua selat tersebut. Kementerian Perhubungan memang telah menargetkan dapat melayani pemanduan kapal yang melintasi Selat Malaka dan Selat Singapura tahun 2017. Pasalnya, kedua perairan tersebut merupakan salah satu kawasan terpenting jalur laut di Kawasan Asia Tenggara. Meskipun jalur laut sempit, namun banyak dilalui kapal dari berbagai negara setiap tahunnya. Data Kementerian Perhubungan terdapat sekitar 70.000- 80.000 kapal pertahun baik itu kapal kargo maupun kapal tanker yang berlayar melintasi kedua selat tersebut.
Indonesia resmi layani jasa pemanduan di dua selat
JAKARTA. Indonesia resmi melayani jasa pemanduan di Selat Malaka dan Singapura. Kementerian Perhubungan telah menunjuk Pelindo I untuk melakukan pemanduan di kedua selat tersebut. Kementerian Perhubungan memang telah menargetkan dapat melayani pemanduan kapal yang melintasi Selat Malaka dan Selat Singapura tahun 2017. Pasalnya, kedua perairan tersebut merupakan salah satu kawasan terpenting jalur laut di Kawasan Asia Tenggara. Meskipun jalur laut sempit, namun banyak dilalui kapal dari berbagai negara setiap tahunnya. Data Kementerian Perhubungan terdapat sekitar 70.000- 80.000 kapal pertahun baik itu kapal kargo maupun kapal tanker yang berlayar melintasi kedua selat tersebut.