JAKARTA. Lega sudah harapan para pecinta balap kuda besi atau Moto Grand Prix atawa Moto GP di dalam negeri. Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Olahraga (Kemenpora) bersama Dorna Sports, S.L telah sepakat menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah moto GP 2017. Kesepakatan ini tertuang dalam penandatanganan perjanjian kerjasama penyelenggaraan Moto GP antara Menteri Olahraga, Imam Nahrawi dengan Carmelo Ezpeleta, Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports, Sl.L selaku pemegang hak paten penyelenggara Moto GP. Gatot S Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora menjelaskan, meski sudah melakukan perjanjian kerjasama, namun pihaknya masih akan menunggu Federasi Balap Motor International (FIM) untuk mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Moto GP 2017. “Menpora hari ini sudah tanda tangan, hanya tinggal tunggu diumumkan oleh FIM saja, tapi Indonesia sudah pasti menjadi tuan rumah,” ujar Gatot, Rabu (18/11). Meski telah memenuhi salah satu persyaratan yakni Letter of Intent (LOI), Gatot menyebut, Kemenpora dengan Dorna belum melakukan penandatanganan kontrak kerjasama, sehingga pihaknya belum bisa memberitahukan mekanisme kerjasama yang akan dilakukan. Kontrak tersebut, kata Gatot, masih bisa disepakati paling lambat 30 Januari 2016. “ Belum ada pembicaraan kerjasama, yang pasti kami menginginkan bisa sukses termasuk mempromosikan Indonesia di kancah internasional,” ungkap Gatot. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia resmi menghelat MotoGP di 2017
JAKARTA. Lega sudah harapan para pecinta balap kuda besi atau Moto Grand Prix atawa Moto GP di dalam negeri. Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Olahraga (Kemenpora) bersama Dorna Sports, S.L telah sepakat menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah moto GP 2017. Kesepakatan ini tertuang dalam penandatanganan perjanjian kerjasama penyelenggaraan Moto GP antara Menteri Olahraga, Imam Nahrawi dengan Carmelo Ezpeleta, Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports, Sl.L selaku pemegang hak paten penyelenggara Moto GP. Gatot S Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora menjelaskan, meski sudah melakukan perjanjian kerjasama, namun pihaknya masih akan menunggu Federasi Balap Motor International (FIM) untuk mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Moto GP 2017. “Menpora hari ini sudah tanda tangan, hanya tinggal tunggu diumumkan oleh FIM saja, tapi Indonesia sudah pasti menjadi tuan rumah,” ujar Gatot, Rabu (18/11). Meski telah memenuhi salah satu persyaratan yakni Letter of Intent (LOI), Gatot menyebut, Kemenpora dengan Dorna belum melakukan penandatanganan kontrak kerjasama, sehingga pihaknya belum bisa memberitahukan mekanisme kerjasama yang akan dilakukan. Kontrak tersebut, kata Gatot, masih bisa disepakati paling lambat 30 Januari 2016. “ Belum ada pembicaraan kerjasama, yang pasti kami menginginkan bisa sukses termasuk mempromosikan Indonesia di kancah internasional,” ungkap Gatot. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News