JAKARTA. Dalam pertemuan Kelompok 20 atau G-20 yang berlangsung di Cannes, Prancis, Indonesia mendorong dua isu. Indonesia menyerukan negara-negara di Zona Euro segera menyelesaikan krisis agar keuangan global stabil. "Dari diskusi yang dilakukan dengan delegasi Indonesia, sikap Indonesia ini hampir sama dengan negara lain di luar Eropa," kata ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, yang ikut dalam delegasi Indonesia, Kamis (3/11). Di bidang keuangan, Indonesia meminta agar pengetatan sektor finansial tidak dilakukan secara global, karena kondisi ekonomi masing-masing negara berbeda. Sebab negara berkembang, termasuk Indonesia masih butuh pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan kredit. Menurut Destry, sejauh ini, pembahasan dari G-20 secara umum masih mengarah ke masalah Eropa, khususnya Yunani, Italia dan Spanyol yang sudah diambang kebangkrutan.
Indonesia sampaikan dua isu di G-20
JAKARTA. Dalam pertemuan Kelompok 20 atau G-20 yang berlangsung di Cannes, Prancis, Indonesia mendorong dua isu. Indonesia menyerukan negara-negara di Zona Euro segera menyelesaikan krisis agar keuangan global stabil. "Dari diskusi yang dilakukan dengan delegasi Indonesia, sikap Indonesia ini hampir sama dengan negara lain di luar Eropa," kata ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, yang ikut dalam delegasi Indonesia, Kamis (3/11). Di bidang keuangan, Indonesia meminta agar pengetatan sektor finansial tidak dilakukan secara global, karena kondisi ekonomi masing-masing negara berbeda. Sebab negara berkembang, termasuk Indonesia masih butuh pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan kredit. Menurut Destry, sejauh ini, pembahasan dari G-20 secara umum masih mengarah ke masalah Eropa, khususnya Yunani, Italia dan Spanyol yang sudah diambang kebangkrutan.